Raja pahlawan Inglis—yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membangun negaranya—kini mendekati ajal. Sebagai penghargaan atas prestasinya yang terhormat, dewi Alistia muncul dan mengabulkan satu permintaannya. Karena tidak pernah mampu menguasai pedang, Inglis meminta untuk bereinkarnasi agar dapat melakukannya.
Dalam sekejap mata, Inglis mendapati dirinya lahir di masa depan yang jauh sebagai putri dari keluarga bangsawan Eucus. Enam tahun kemudian, Inglis diketahui sebagai Runeless—tidak mampu menggunakan rune yang memungkinkan penggunaan sihir di era ini. Karena itu, ia tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang ksatria. Namun, ini sesuai dengan rencana Inglis: ia malah memutuskan untuk menjadi pengawal bagi sepupunya, Rafinha Bilford, yang memungkinkan Inglis untuk fokus melampaui batas kemampuannya.
Bagi Inglis, tantangan yang ditawarkan dunia yang familier namun berbeda ini justru merupakan kesempatan baginya untuk mengasah keterampilannya—dan mungkin menjadi pengawal yang luar biasa dalam prosesnya.