Empat tahun setelah produksi Daisan Hikou Shoujotai, Musashino Animation yang dulu terkenal—umumnya dikenal sebagai “Musani”—berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Pembatalan proyek ambisius secara tiba-tiba menyebabkan perusahaan berada dalam kekacauan keuangan, menyebabkan sebagian besar staf mengundurkan diri. Sejak itu, Musani gagal menciptakan karya yang luar biasa dan lambat laun kehilangan kecemerlangannya. Meskipun optimismenya goyah, produser Aoi Miyamori tidak mau membiarkan situasi ini terus berlanjut. Untungnya, kesempatannya datang dalam bentuk SIVA, sebuah film fitur orisinal yang dijadwalkan rilis dalam 10 bulan.
Sementara itu, teman-teman Aoi juga menghadapi masalah dengan profesinya masing-masing: supervisor animasi Ema Yasuhara kesulitan memenuhi jadwalnya yang padat; reporter dan pengisi suara Shizuka Sakaki tidak puas dengan kurangnya peran anime; penulis skenario Midori Imai tidak dapat menemukan inspirasi sejak kegagalannya sebelumnya; dan seniman 3D Misa Toudou khawatir hasratnya yang berlebihan menghambat kariernya.
Meskipun industri anime penuh dengan kemunduran dan ketidakpastian, kelima gadis ini sangat bertekad untuk bertahan melalui jalan sulit di masa depan—yang mungkin membawa mereka selangkah lebih dekat untuk mencapai impian mereka bersama.
Credit: Hunter no Sekai