“Hati yang beriman adalah keajaibanmu!”—inilah kata-kata yang diucapkan idola Atsuko “Akko” Kagari, penyihir terkenal Shiny Chariot, kepadanya saat pertunjukan sulap bertahun-tahun yang lalu. Sejak itu, Akko hidup dengan kata-kata ini dan bercita-cita menjadi penyihir seperti Shiny Chariot, yang bisa membuat orang tersenyum. Oleh karena itu, latar belakang non-sihirnya pun tidak menghentikannya untuk mendaftar di Akademi Sihir Luna Nova.
Namun, ketika Akko yang bersemangat akhirnya berangkat ke sekolah barunya, perjalanan ke sana tidak mulus. Setelah perjalanannya yang berbahaya, dia berteman dengan Lotte Yansson yang pemalu dan Sucy Manbavaran yang sarkastik. Yang membuatnya sangat senang, dia juga menemukan tongkat Chariot, Shiny Rod, yang dia ambil sebagai miliknya. Sayangnya, waktunya di Luna Nova terbukti lebih menantang daripada yang bisa Akko bayangkan. Dia benar-benar menolak untuk tetap inferior terhadap teman-temannya, terutama terhadap saingannya yang memproklamirkan diri, Diana Cavendish yang cantik dan berbakat, jadi dia mengandalkan tekadnya untuk mengimbangi perilaku sembrono dan ketidakmampuannya dalam sihir.
Di saat ilmu sihir sedang menurun, Little Witch Academiamengikuti petualangan magis Akko dan teman-temannya saat mereka mempelajari arti sebenarnya menjadi seorang penyihir.
Pertanyaan yang akan di tanyakan:
Q: Apa bedanya Movie dan Seri nya min?
A: Inti cerita sama TV dengan yang movie tapi di TV perkenalan karakter dan komedi nya lebih banyak ketimbang di Movie yang langsung ke inti cerita.
