Karena naiknya permukaan laut dan populasi manusia yang menurun dengan cepat, android telah direkayasa untuk melakukan sebagian besar tugas kasar, memungkinkan manusia untuk fokus pada hal lain. Selain menyediakan tenaga kerja manual dan layanan pelanggan, android juga menghibur manusia melalui Babel—sebuah menara tempat para peserta memikat penonton dengan lagu dan tarian untuk menyelesaikan Climb Stages. Semakin tinggi pendakian, semakin banyak hadiah uang yang diberikan.
Android Cobalt, Chrom, Neon, dan Kei sedang tidak beruntung dan listrik mereka akan diputus dari tagihan yang belum dibayar. Putus asa untuk menghasilkan uang dengan cepat, kelompok tersebut memutuskan untuk menjadi pendaki Babel. Namun, memenangkan hati penonton adalah tantangan besar. Sedih tapi tidak mau menyerah, Cobalt memutuskan untuk entah bagaimana meningkatkan peluang mereka setelah menonton kinerja yang mengesankan oleh STAND-ALONE — unit pemanjat teratas.
Ketika kelompok itu menemukan koreografer misterius yang bersedia memberikan rutinitasnya, Cobalt melihat ini sebagai satu-satunya jalan mereka. Dengan bantuan pendamping manusia mereka, Esora Shibaura, para android membentuk unit KNoCC untuk mengatasi pendakian yang menakutkan ke puncak Babel, tetapi mereka juga harus mengatasi diskriminasi berbasis android di sepanjang jalan.
Anime lainnya: Tokyo Revengers: Seiya Kessen-hen
Credit: Gokainime
